Senin, 01 April 2013

9 Langkah Teknik Interogasi John Reid

Pernah menonton film seri The Mentalist?atau Lie To Me?keduanya punya benang merah dalam cerita, yaitu cerita mengenai detektif/agen yang menyelesaikan berbagai kasus. Keduanya juga punya gaya berbeda dalam hal interogasi, di The Mentalist kita bisa melihat kehebatan Patrick Jane yang bisa menggunakan kemampuan perspektifnya yang sangat mengagumkan untuk meyelesaikan kasus, dimana dia bisa membaca kepribadian, pekerjaan, bahkan pelaku hanya dengan analisisnya. Di Lie To Me lebih ditekankan kepada cara membaca orang dari bahasa tubuhnya. Keduanya sangat mengagumkan untuk dipelajari. Dan saat sedang mencari-cari bagaimana caranya menginterogasi, saya menemukan 9 Langkah Teknik Interogasi John Reid. Karena adanya cuma bahasa inggris saya disini cuma mengartikannya dari wikipedia. Teknik ini cukup menarik walaupun tentu saja saat ini pasti lebih banyak lagi teknik interogasi yang telah berkembang dan ditemukan. 

Walaupun sedikit maksa, tapi mungkin saja ini bisa menjadi bahan acuan saat kalian di interogasi oleh orang mungkin, atau bahkan polisi. Jadi kita bisa bersikap tenang dan tahu bagaimana harus bertindak. Atau sebaliknya bisa kalian gunakan untuk menginterogasi orang lain, suami/istri atau pacar mungkin??:-)

Ini adalah 9 Langkah Teknik Interogasi tersebut :
1. Bertatap muka secara langsung.  Arahkan tersangka agar percaya bahwa bukti mengarah kepadanya.dan kenapa dia melakukannya.
2. Cobalah mengalihkan dugaan kepada orang lain. Atau buat keadaan yang mendorong tersangka untuk mengakui kejahatannya. Setelah itu kembangkan topik menyangkut alasannya. Topik bisa berkembang tergantung mana yang lebih ditanggapi tersangka.
3. Cobalah menakutinya dari penolakan kesalahannya. Jika kau membiarkannya bicara dan mengatakan'aku tidak melakukannya' semakin sulit membuatnya mengaku.
4. Pada tahap ini, tertuduh akan banyak memberikan alasan kenapa dia tidak mungkin melakukannya. Cobalah menggunakan hal ini dan mengarahkannya kepada pengakuan.
5. Perkuat simpati untuk meyakinkan bahwa kita menerima pemikiran2nya.
6. Tersangka akan menjadi diam dan hanya mendengarkan. Ganti topik diskusi mengenai alternatif penawaran. Jika tersangka menangis saat itu maka diduga bersalah.
7. Buat pilihan pertanyaan. Berikan 2 pilihan untuk apa yang terjadi. Satu pilihan lebih dapat diterima dari yang lain. Tersangka akan memilih yang paling mudah. Pilihan apapun tersangka telah mengakui kesalahan. Selalu ada pilihan ketiga dimana tersangka tidak bersalah.
8. Arahkan tersangka untuk mengulangi pengakuan bersalahnya di depan saksi dan kembangkan untuk menguatkan informasi yang membentuk bukti yang kuat.
9. Catat pengakuan tersangka dan buat ia siap untuk pengakuan secara audio/video..

Khe3...bahasa inggrisku payah sih. Jadi terjemahan di atas masih agak kacau,,tapi garis besarnya ya seperti itu,,kita bisa juga menganalisis keadaan tersangka saat interogasi, bisa dari cara berbicaranya atau gerak tubuhnya. Tenik-teknik selain ini sangat menarik. Ada cara mengetahui pekerjaan sesorang (seperti yang sering di lakukan conan edogawa), cara mengetahui kegiatan yang sering dilakukan. Bisa dibilang, kemungkinan dalam sebuah tubuh manusia itu hampir tak terhingga dan tidak mudah ditebak. Karena itu pengalaman dan analisis yang mendalam perlu dimiliki seseorang sebelum ia bisa yakin dengan apa yang dilakukannya.