Minggu 15 agustus 2010
Pagi hari di puasa ke-5, seperti puasa-puasa sebelumnya aku bangun telat lagi. Jam 8 telah menjadi jam keramat yang tidak pernah kutemui lagi sejak puasa pertama. Mau gimana lagi, aku sekarang tinggal sendiri dirumah. Kalo mau bangun sahur harus pasti bisa bangun, tapi masalahnya aku paling susah bangun dari tempat tidur. Jadi daripada ambil resiko bisa gak sahur aku sahurnya sekitar jam 12 sampai jam setengah 2 malam. Habis itu bisa tidur sebentar baru sholat subuh. Pagi ini aku bangun jam 9 lumayanlah bisa liat matahari pagi sebentar sambil panasin motor. Jam setengah 10, setelah mandi aku berangkat ke kampus. Aku ngenet sebentar di sana, yang bikin aku betah ngenet di kampus karena kecepatan transfer downloadnya akhir-akhir ini rata-rata 100kb. Jam 11 aku selesai menunaikan hajat disana. Lumayan juga hasil bajakan dunia maya yang aku dapat, setidaknya untuk hari ini :-)...
Seperti rencana tadi malam, setelah ngenet aku ingin mencari jalan ke blitar untuk sekedar tau jalan kesana biar nanti kalau pulang ke sana udah gak bingung lagi. Aku mencoba mencari jalan yang melalui batu. Asyik bisa jalan-jalan lewat sini, udara pegunungan yang segar dan pemandangan yang indah bisa membuat perjalanan yang panjang sedikit menyenangkan. Di jalan berkelok-kelok di pegunungan ada sedikit hambatan, karena ada proyek pelebaran jalan yang menggunakan alat-alat berat sehingga perjalanan harus lebih berhati-hati alias pelan-pelan. Aku terus saja jalan sampai perbatasan malang-kediri, niat awal yang ingin sampai blitar membuat aku nekat meneruskan perjalanan. Entah sampai atau tidak yang penting ikut palang-palang penunujuk saja pasti nyampe, begitulah tekadku yang kalau kupikir sekarang lumayan nekat juga. Setelah hampir nabrak truk, hampir jatuh di jalan berbatu, hampir nabrak dan salah jalan sekitar 3 kali akhirnya terlihat juga palang penunjuk arah ke blitar. Wuah.....capek juga perjalanan nyampe sini, sekarang harusnya aku langsung pulang ke malang seperti rencana semula, tapi dengan jarak tempuh sejauh ini yang sampai 2 jam lebih membuatku berpikir lagi. Daripada capek-capek balik ke malang, mending langsung nyari rumah mbah diblitar. Yup tujuan terakhir, bacem ponggok. Untungnya kediri dan ponggok dekat banget. Jadi tanpa banyak masalah akhirnya nyampe juga dirumah mbah. Perasaan waktu tiba di rumah mbah benar-benar memuaskan. pertama kalinya jalan antar kota begini, tanpa banyak masalah aku benar-benar bisa. Wuih....Seueneng bangget!!!!
