Senin, 25 Maret 2013

Anak, Seks, dan Kekerasan Seksual Anak




Idola baru anak amerika jaman sekarang adalah Kristen Stewart, Katty Parry, dan Selena Gomez,,tau gak diantara ke tiga cewek ini hanya satu yang menurutku paling pantas menjadi idola anak-anak.Selena Gomez,,yang membuatku kagum dengannya adalah tekadnya untuk tetap menjaga keperawanannya. klise?simple? tapi itu berarti banyak bila dihadapkan kepada anak-anak. Di jaman serba bebas saat ini, dimana anak-anak bisa mengakses dan mendapatkan apapun di internet. Sebagai orang tua malah jangan menjadi orang tua yang kolot kepada anak karena saat ini anak-anak sekarang sudah semakin pintar. Jadi memberikan pendidikan seks kepada anak sangat penting. Namun materi pendidikan seks yang kita berikan tidak bisa disamakan kepada semua anak. 

Dengan mempertimbangkan intelegensi dan pengetahuan agama anak kita bisa memberikan materi yang sesuai. Materi tentang pendidikan seks dapat dibagi menjadi tiga tahapan
  1. Pendidikan mengenai alat kelamin dan ditambahkan dengan mengajarkan rasa malu kepada anak dengan kemaluannya sendiri.
  2. Pendidikan mengenai kegunaan alat kelamin tahap 1. memberikan penjelasan mengenai kegunaan alat kelamin, bagaimana menjaganya, dan kejadian apa saja yang mengikuti pubertas seorang anak.
  3. Pendidikan mengenai kegunaan alat kelamin tahap 2. Memberikan penjelasan mengenai bagaimana kegunaan alat kelamin diantara lelaki dan wanita.
  4. Pendidikan mengenai seks. Tekankan akan akibat-akibat buruk bila anak melakukan seks bebas. atau saat orang lain menginginkan sang anak melakukannya
Namun demikian. yang terpenting adalah bagaimana peran orang tua dalam perkembangan anak menjadi dewasa. Bahkan anak yang tertutup sekalipun memiliki pertanyaan-pertanyaan seperti ini. Sebagai orang tua kita bisa menjelaskan kepadanya walaupun sang anak tidak ingin mendengarnya. tentu saja harus dengan mempertimbangkan apa sang anak sudah pantas mendapatkan pendidikan seks ini. 
Ah....ada satu lagi yang ingin saya sharing disini..ini mengenai tindak kekerasan seksual kepada anak. Di indonesia sendiri saat ini sudah termasuk sangat parah, bahkan Komis Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) telah menetapkan kalau tahun ini adalah tahun darurat nasional kejahatan kepada anak. Yang lebih membuat miris, yang melakukannya kebanyakan malah orang terdekat korban sebesar 62% dari 2.637 kasus di tahun 2012. Jadi rata-rata setiap hari terjadi ± 7 kasus di seleluruh indonesia. ini belum termasuk kasus yang dilaporkan. karena sudah menjadi rahasia umum, bagaimana baik keluarga korban maupun korban sendiri lebih memilih jalan damai untuk menjaga nama baik keluarga.
Kasus-kasus yang sering membuat saya miris adalah saat membaca di media cetak maupun elektronik dimana seorang ayah yang tega melakukan hal bejat kepada anaknya sendiri. Benar kata Ustad Anwar Zahid,
Manusia itu kalau sudah bejat, bejatnya bisa ngalah-ngalahin setan. Buktinya, mana ada setan menggauli anaknya sendiri
 Kenapa yang seorang ayah tega melakukan hal itu kepada anaknya sendiri?apa saat dia melihat anak gadisnya saat  bayi dulu itu memang bukan rasa sayang melainkan nafsu?
Yang menjadi pemikiran disini adalah mungkin memang benar sang ayah sayang dengan anak gadisnya. namun semakin lama perasaan sayang itu berubah menjadi nafsu dan mengalahkan logika dan rasa sayangnya. Sehingga prosesnya sama dengan saat muda-mudi pacaran. Pegang-pegangan mulai dari tangan, berlanjut kepundak terus saling "jotos" dengan bibir lanjut ke petting (seks tanpa penetrasi) dan akhirnya seks. Proses ini bagi orang terdekat korban akan menimbulkan perasaan yang sama seperti saat pacaran. Anak gadis yang cantik dan manja, apalagi punya hubungan dengan pelaku akan mudah berkomunikasi dan "bersenggolan" dengan korban. semakin lama gejolak itu akan meledak dan menghancurkan masa depan korban. naudzubillahi min dzalik....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar