Ahmad Ridho Irsyadi Blog
Senin, 01 April 2013
9 Langkah Teknik Interogasi John Reid
Kamis, 28 Maret 2013
"Penyakit" Idol Korea
1. Mementingkan penampilan fisik.
Kita semua sadar bahwa hal pertama yang membuat kita tertarik akan budaya KPOP adalah karena penampilan mereka yang "wah". Aku pertama menyukai KPOP karena melihat video klip Kara - Honey. Sekali lihat langsung aja yang ada di pikiranku adalah "imutnya...". Dan aku mulai mengoleksi ribuan MV, Live, Dance Version/practice, Fancam, FMV, bahkan hingga reality show yang mereka ikuti.
Penampilan hampir seluruh idol KPOP semenjak debut kara itulah yang semakin menjadi-jadi. Baik itu idol-idol baru maupun idol yang sudah lama ada dalam industri KPOP. Penampilan mereka sekarang ini adalah penampilan akan bagaimana cantik/ganteng-nya atau imut/seksi-nya mereka didepan kamera.
Banyak kasus idol yang di duga melakukan operasi plastik karena perbedaan mereka yang begitu drastis dibandingkan semenjak debut. Walau saya sendiri masih tidak yakin kalau idol favorit saya, SNSD yang katanya ada beberapa membernya yang ikut melakukan operasi plastik, saya sendiri masih menyangsikannya. Karena secara logika memang seseorang itu semakin bertambah usia bisa saja semakin cantik, mungkin karena perawatan atau kebiasaan hidupnya yang mempengaruhi penampilanya itu. Yang saya sangsikan adalah beberapa idol yang memang terlihat begitu berbeda dibandingkan semenjak debutnya. Namun hal itu benar atau tidak bukan menjadi masalah. karena tuntutan industri KPOP-lah yang menjadikan mereka seperti itu.
Nah..terkadang karena tuntutan menejemen mereka yang ingin mereka selalu terlihat sempurna, beberapa idol terkadang sangat berlebihan dalam menjaga penampilannya. Misalnya selalu mengecek penampilan mereka di kamera, selalu bertanya kepada member lain bagaimana penampilannya bahkan setiap 5 menit sekali, memakai make up terutama eye shadow dengan berlebihan.
2. Senang mengumbar aurat.Inilah salah satu yang kurang aku sukai, mereka itu udah cantik/ganteng, jadi mau dibuat seperti apapun mereka tetap diri mereka sendiri. Biarpun saat di photo atau direkam kalian terlihat jelek, kenapa gak dibiarkan saja sebagai kenangan atau sebagai pengingat kalau kalian itu ternyata bisa "lucu" seperti itu.
Sudah menjadi hal umum bagi idol KPOP cewek menggunakan hotpant di beberapa video klip maupun penampilan live mereka. Tapi akhir-akhir ini sepertinya ada perlombaan tak tertulis tentang seberapa pendek hotpant yang bisa digunakan oleh seorang idol cewek.
Semenjak jaman SNSD dengan lagu OH!, hotpant semakin menjadi pakaian wajib bagi idol cewek. Sebenarnya dulu waktu pertama melihat Music Video (MV) dari oh! aku tidak begitu memperdulikannya, karena aku sendiri juga senang meihatnya(#perv mode on). Tapi sekarang ini, hotpant yang digunakan semakin tidak masuk akal. Ambil contoh Kara dengan Pandora, kalau kalian search gambarnya di google kara pandora live kalian akan disuguhkan pemandangan indah paha-paha mulus para member. Dan tidak jarang ada yang begitu pendeknya hingga memperlihatkan garis kemaluan mereka (cameltoe). Saya tidak mau munafik karena saya juga lelaki normal. Tapi saya miris kalau melihat kang jiyoung memakai pakaian seperti itu, seharusnya dia dilindungi. Selain itu girlband KPOP sekarang juga semakin berani mengumbar paha/perut/punggung mereka. Walaupun tidak separah idol jepang, idol korea juga saat ini sepertinya sedang menuju ke arah sana.
Sebenarnya tidak hanya girlband, boyband KPOP juga setali tiga uang. Tapi penampilan erotis mereka lebih kepada bagaimana mengumbar abs atau otot mereka. lihat saja bagaimana Joon 'MBALQ' yang selalu di tunggu fans cewek di setiap penampilan live untuk lagu Y karena koreografinya yang mengharuskannya membuka baju di atas panggung. Idol cowok KPOP memang lebih mementingkan penampilan fisik secara wajah dan otot mereka berbeda dengan idol ceweknya yang lebih mementingkan keseksian/imut-nya.
Walau aku sendiri senang melihat bagaimana erotisnya mereka menggunakan hotpant, tapi kalau semakin lama seperti ini maka pakaian yang mereka kenakan bisa-bisa hanyalah selembar kain. kalau sudah seperti itu bukankan sama saja mereka tidak berpakaian?dan kalau benar seperti itu berarti kiamat akan semakin dekat, karena salah satu tanda kiamat adalah saat wanita menggunakan pakaian namun tidak menutupi auratnya. Aku tidak menyalahkan pihak idolnya, karena biasanya yang menuntut mereka seperti itu adalah manejemennya. Jadi aku sendiri juga masih suka dengan KPOP sampai sekarang.3. Minum minuman keras.
Mungkin ini hanyalah masalah perbedaan budaya kita yang menjadikan Alkohol sebagai barang terlarang, sedangkan di korea alkohol dijadikan sarana pelepas stress masyarakatnya. Tapi dimanpun itu alkohol tetaplah akohol, bisa membuat kita ketagihan dan ujung-ujungnya akan membuat orang yang meminumnya melakukan kegiatan tanpa disadarinya. Bahkan bisa membuatnya melakukan tindakan kriminal yang tidak disengaja.
Para idol KPOP kebanyakan malah bangga bila telah meminum alkohol, karena itu adalah tanda mereka telah dewasa. Untuk diketahui batas umur yang boleh mengkonsumsi alkohol di korea adalah 20 tahun. Budaya meminum soju (arak khas korea) telah di korea lebih banyak dilakukan oleh usia produktif. Karena seperti yang dikatakan sebelumnya, alkohol adalah pelampiasan mereka untuk melupakan sejenak tekanan rutinitas kerja.
Walau begitu aku juga kagum dengan beberapa idol yang mengatakan di reality show yang ku tonton kalau mereka bukalah penggemar alkohol. Contohnya si maknae SNSD seohyun dan Dance Machine SUJU eunhyuk. Semoga saja sampai saat ini mereka tidak banyak minum alkohol.
Aku juga sebenarnya tidak masalah dengan hal ini, tapi bukankah mereka sadar kalau saat ini penggemar mereka telah ada di seluruh penjuru dunia?. Jadi apa mereka tidak ingin mengubah kebiasaan meminum alkohol ini? toh, bila dilakukan juga tidak akan merugikan. Yang ada justru mereka malah semakin sehat dan bisa menjalani aktifitas mereka dengan lebih baik.
Di reality show yang aku tonton selama ini, banyak joke-joke kasar yang malah menjadi trend dan sepertinya begitu disukai penonton di korea. Rating Happy together sedikit banyak dipengaruhi oleh park Myungsoo yang dikenal sebagai badmouth-nya acara itu. Di running man kita mengenal song jihyo satu-satunya member cewek yang punya peran sebagai cewek tangguh di acara itu.
Yang aku permasalahkan itu adalah terkadang lelucuon yang mereka lakukan itu malah tidak enak untuk disaksikan. Contohnya saja di acara strong heart, kalau sudah mengejek Jung Juri, bahkan joke yang di lontarkan dari guest yang hadir bisa lebih kasar dari MC Kang Ho-dong senediri. Padahal kang hodong juga dikenal ceplas-ceplos saat berbicara. Aku juga kurang begitu suka dengan panggilan-panggilan nama binatang yang disematkan pada seseorang. Walaupun kalau di Running Man aku sangat menyukai hal ini, namun untuk acara lain kurasa penggunaan nama binatang itu lebih kepada mengejek dan merendahkan. Tidak demikia dengan acara Running Man, dimana julukan binatang itu malah semakin membuat mereka bersatu dan akhirnya malah disenangi oleh fans di penjuru dunia.
Joke-joke yang dilontarkan idol KPOP juga tidak semuanya buruk, karena aku juga suka dengan joke dari boom (walau dia bukan idol) yang pintar, demikian juga dengan joke dari seungri yang terkadang lucu dan aneh. Tapi ada beberapa idol KPOP yang aku kurang suka karena kebiasaan mereka yang saat tampil di reality show mengumbar joke-joke kasar maupun merendahkan yang tertuju pada orang lain. Padahal mereka adalah idol, tapi menjaga sopan santun saja masih kalah sama resepsionis (he3..pastinya..).5. Cross Dressing yang keterlaluan.
Di reality show terkadang menampilkan seorang pria yang berdandan wanita atau sebaliknya. lucu memang, namun terkadang menjadi menjijikkan karena dilakukan dengan sangat berlebihan dan keterlaluan. Yang menjijikkan dari crossdressing yang pernah kulihat sampai saat ini adalah hyungdon (bukan idol KPOP tough) di acara bouqet berdandan ala secret. sumpah!! lucu dan menjijikan jadi satu di penampilannya saat itu. Ada juga beberapa idol cowok yang sukanya dandan ala cewek, yang kuingat sampai saat ini diantaranya adalah shindong SUJU, Eunhyuk, Leteuk, ketiganya terkadang berdandan ala cewek di acara Strong Heart dan yang lebih sering menjadi cewek adalah si endut Shindong. ada juga Jokwon '2AM', Sungjong 'Infinite', dan Ren 'NUEST'. Dan masih banyak lagi yang seperti mereka, dan biasanya mereka ini disamarkan dengan julukan pretty boy. Kebalikannya ada juga idol KPOP cewek yang berdandan ala cowok. Tapi selama ini kulihat masih wajar-wajar saja, terkecuali penampilan dari member f(x) amber yang bukan lagi dikatakan tomboy. Tapi sudah bisa masuk kategori transgender. Mungkin amber seperti itu karena hormon pria (testosteron) nya lebih banyak, amber sendiri pernah mengungkapkan kalau dia sebenarnya ingin sesekali terlihat feminim. Kalau sudah begini yang menjadi sumber masalah itu dimana? Manejemen? Idol?Industri KPOP?Fans? yang manapun pastinya kita sebagai manusia tidak seharusnya melanggar kodrat kita sebagai manusia baik itu lelaki maupun wanita. Jadi selama itu tidak mengubah jati diri mereka menjadi hal itu masih bisa di jadikan sebuah hiburan.6. Kepribadian yang buruk.
Selain joke-joke yang kasar, idol korea juga banyak yang memiliki masalah kepribadian yang buruk. Entah itu pemarah, manja, kasar, suka mengejek, narsis berlebihan dan lain-lain. Bukti nyata yang sering dibicarakan adalah tingkah krystal 'f(x)' yang sering membuat ulah kerena sifatnya yang keras kepala dan egois.
Namun ada juga idol KPOP yang menurut penilainku pribadi memiliki hati 'emas' seperti Seohyun 'SNSD', Suzy 'Miss A', Dara '2ne1', Key 'shinee', Seungah 'Rainbow', Daesung 'Bigbang' dan Yeosub 'Beast'. Tapi tetap saja idol dengan sifat-sifat yang buruk banyak di industri KPOP. Tidak bisa dipungkiri kalau sifat manusia di dunia ini berbeda-beda dan kita malah harus memahami hal ini agar kita bisa lebih menghayati kebesaran sang pencipta.
Jadi sebenarnya cara terbaik bagi idol dengan sifat seperti ini adalah diam. Namun bukan diam membisu, melainkan diam merenung dimana saat mereka melakukan kesalahan mereka mempelajarinya dan dijadikan pengalaman kedepannya. (ini kok malah kayak nasehatin idol-idol ya. padahal gak mungkin juga mereka membaca ini).7. Koragrafi dance yang mengundang syahwat.
Yang satu ini juga tidak bisa dipisahkan dari kebesaran KPOP di dunia saat ini.koreografi dance KPOP memang bermacam-macam. Ada yang memilih genre Powerfull seperti Beast, infinite, 2PM, DMTN, DBSK, BAP, Block B dll, ada yang memilih genre Cool seperti Teen Top, Nuest, SUJU, Big Bang, MBalq dll, ada yang Seksi seperi sistar, kara, SNSD, 4minute, T-ara, EXID dll, ada yang Imut seperti Hello Venus, C-real, dll.
Namun idol di atas juga tidak selamanya memakai satu konsep. Seperti SNSD dan KARA yang memakai konsep berkembang dari Imurt ke Seksi. Atau sistar dan t-ara yang malah menggabungkan keduanya dalam MV mereka.
Nah, terkadang dalam menampilkan kesan seksi koreografi dance-nya terkadang begitu 'menggoda'. Ambil contoh sistar yang banyak menggunakan goyangan pinggul sebagai objek koreografinya. Ditambah dengan pakaian yang minim, koreografi seperti ini benar-benar membuat lelaki deg-deg-serr. Lihat contoh lain fancam yang dilakukan di camp pelatihan militer yang mendatangkan idol cewek. Teriakan mereka saat idol cewek itu tampil di panggung, bisa lebih kencang daripada saat mereka latihan baris berbaris. Tidak hanya idol cewek, idol cowok juga punya koreografi dance yang bisa membuat fans cewek tergila-gila saat mereka tampil di panggung. Seperti dijelaskan sebelumnya bagaimana lee joon begitu expresif saat membuka bajunya. Atau ada juga dulu saat jamannya 2PM dengan gerakan taecyon yang sering merobek-robek bajunya.
Dance yang mengundang syahwat ini terasa lebih dahsyat karena ditunjang dengan pakaian yang juga turut mengundang syahwat. Jadi pengaruhnya bisa berlipat kepada penggemar KPOP. Namun seandainya mereka memakai pakaian yang pantas mungkin koreografi mereka juga hanya biasa-biasa saja. Jadi ya biarlah seperti itu, toh sebenarnya itu urusan mereka sendiri.8. Kepercayaan (agama) yang lemah.
Yang ini agak sedikit sensitif jadi aku hanya akan membahas sedikit saja. Sebenarnya aku sendiri sedikit heran dengan agama yang dianut oleh sebagian idol. Di reality show saja, sangat jarang aku menemukan footage tentang kegiatan peribadahan yang mereka lakukan. Jadi aku ragu kalau mereka bisa menjadi contoh yang baik di bidang keagamaan.
Senin, 25 Maret 2013
Anak, Seks, dan Kekerasan Seksual Anak
- Pendidikan mengenai alat kelamin dan ditambahkan dengan mengajarkan rasa malu kepada anak dengan kemaluannya sendiri.
- Pendidikan mengenai kegunaan alat kelamin tahap 1. memberikan penjelasan mengenai kegunaan alat kelamin, bagaimana menjaganya, dan kejadian apa saja yang mengikuti pubertas seorang anak.
- Pendidikan mengenai kegunaan alat kelamin tahap 2. Memberikan penjelasan mengenai bagaimana kegunaan alat kelamin diantara lelaki dan wanita.
- Pendidikan mengenai seks. Tekankan akan akibat-akibat buruk bila anak melakukan seks bebas. atau saat orang lain menginginkan sang anak melakukannya
Senin, 20 Juni 2011
Dewasa
Dewasa secara fisik dapat berarti bertambahnya umur, bertambahnya kerutan di dahi kita. Namun seperti pepatah jangan melihat sesuatu dari bungkusnya, dewasa tidak dapat diukur hanya dari penampilan seseorang karena dewasa lebih berhubungan dengan hal mental dan spritual seoarang manusia.
Menyadari kita telah dewasa secara umur namun belum dewasa secara mental adalah hal yang mungkin terjadi pada sebagian manusia. Kita tidak dapat menerjemahkan arti dewasa dalam perbuatan kita meskipun kita tahu diri kita secara fisik telah beranjak dewasa.
Maka arti menjadi Dewasa menurut versi saya disini adalah
- Kita telah dapat menjadikan pengalaman kita untuk menjadi pegangan dan pelajaran dalam kehidupan kita kedepan dengan baik.
- Kita telah dapat mengenali diri kita sendiri, baik luar dan dalam diri kita sebagai seorang manusia
- Kita telah dapat menanggung tanggung jawab atas perbuatan kita sendiri, dengan kata lain kita telah mandiri.
- Kita telah mengenali dengan baik mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang buruk bagi pengaruh diri kita.
- Kita telah sadar secara mental mengenai keberadaan kita yang telah menginjak usia yang lebih tua.
Jadi dewasa itu lebih kepada perubahan kita secara batiniah dalam menanggapi persoalan kehidupan. Semoga tulisan ini dapat membuka jalan kedewasaan bagi saya sendiri secara khusus dan kepada yang mau capek2 baca secara umum. Amin amin ya Allah......
Jumat, 08 April 2011
Dual Screen Browser
Berikut adalah kode yang kita masukkan ke dalam addres bar browser kita (bisa digunakan di Opera, Firefox, Chrome – Untuk browser lain sepertinya tidak ada masalah sementara baru 3 browser ini yang saya coba dan semuanya befungsi)
javascript:finderonly=location.href;int3rnet=prompt('Masukkan%20URL%201',finderonly);brows3r=prompt('Masukkan%20URL%202',int3rnet);if(int3rnet&&brows3r){F1nd='
Selasa, 05 April 2011
Jhon Stockton
Pemain idolaku di NBA. Dengan tubuh yang lebih imut dari kebanyakan pemain yang ada saat itu. Stockton adalah seorang leader yang mengkreasi serangan Utah Jazz yang menjadi satu-satunya tim yang dibelanya sejak mengawali karir sebagai seorang rookie. Bahkan awal masuk NBA dia banyak dicemooh oleh banyak orang. Aku melihat videonya saat itu. Saat pemilihan draft, ketika namanya dipilih oleh utah jazz para hadirin yang berada di sana memberikan "boo" kepadanya. Namun ternyata hal itu tidak membuatnya kecil hati dan merasa kecil. Dia malah membuat sejaraah yang sampai saat ini belum bisa di pecahkan bahkan oleh Steve Nash maupun Jason Kidd. Jhon Stockton tercatat sebagai pemain NBA yang paling banyak melakukan assist yaitu sebanyak 15.806. Berikut di bawah ini biografi singkat Jhon Stockton yang kusadur dari wikipedia
Pra NBA
Stockton dilahirkan di Spokane, negara bagian Washington, dari pasangan Clementine Frei dan Jack Stockton. Ia bersekolah SMU di Gonzaga Prep, lulus tahun 1980. Ia kemudian bermain bola basket untuk Gonzaga University di kota kelahirannya tersebut dimana ia mampu mencetak poin rata-rata 20,9 per game dari 57% total tembakan yang dibuatnya selama tahun terakhirnya di universitas tersebut. Ia dipilih oleh tim NBA Utah Jazz di gelombang pertama (pilihan ke-16) di NBA Draft tahun 1984.
Karir NBA
Dengan tinggi badan 1,85 meter, Stockton dianggap sebagai salah seorang pemain basket posisi point guard terbaik dalam sejarah NBA. Selama kariernya ia membukukan poin rata-rata 13,1 dan assist rata-rata 10,5 per game. Ia memegang rekor NBA untuk jumlah assist selama karier (15.806) dan steal (3.265). Ia membukukan lima dari enam musim NBA yang terbanyak jumlah assist-nya dalam sejarah NBA (satu musim lainnya dipegang oleh Isiah Thomas). Ia juga memegang rekor NBA untuk jumlah musim dan jumlah pertandingan berturut-turut yang diikutinya dengan hanya bermain untuk satu NBA team. Total jumlah pertandingan yang diikutinya selama kariernya adalah jumlah terbanyak ketiga dalam sejarah NBA di belakang Kareem Abdul-Jabbar dan Robert Parish. Stockton hanya tidak bermain di 22 pertandingan NBA selama kariernya (18 diantaranya dalam satu musim akibat luka lutut kirinya/MCL). Sebagai perbandingan, ia bermain di 34 pertandingan dimana ia membagikan assist 20 atau lebih.
Stockton tampil di 10 pertandingan All-Star (pertandingan antar-pemain NBA terbaik musim tersebut), dan menjadi co-MVP (co-Most Valuable Player/Pemain Terbaik bersama) dengan rekan satu tim-nya, Karl Malone, ketika pertandingan All-Star diadakan di Salt Lake City, Utah. Ia bermain membela tim bola basket Olimpiade Amerika Serikat (AS) pada tahun 1992 dan 1996 yang dikenal sebagai The Dream Team (Tim Impian) I dan II --- tim bola basket AS pertama yang bermaterikan pemain-pemain NBA.
Stockton dipilih menjadi salah satu dari 50 Greatest Players in NBA History (50 Pemain Terbaik dalam Sejarah NBA) pada tahun 1996. Ia terpilih dua kali menjadi anggota All-NBA First Team (Tim Terbaik Pertama NBA), enam kali di All-NBA Second Team, tiga kali di All-NBA Third Team, dan lima kali di NBA All-Defensive Second Team.
Salah satu penampilan terbaik dalam kariernya terjadi dalam pertandingan ke-6 di Western Conference Finals tahun 1997, dimana ia melakukan tembakan tiga angka yang sukses melewati penjagaan Charles Barkley dan menghantarkan Utah Jazz ke Final NBA untuk pertama kalinya. Utah Jazz juga berlaga di NBA Final tahun 1998 tapi tidak pernah mencapai Western Conference Finals lagi semenjak itu hingga saat ini.
Selama bertahun-tahun, John Stockton dan Karl Malone adalah 'pukulan 1-2' dari Utah Jazz. Keduanya bermain bersama dalam 1.412 pertandingan di belasan musim NBA --- sebuah rekor NBA tersendiri. Mayoritas assist Stockton terjadi atas kerjasamanya dengan Malone.
Stockton memperoleh julukan pemain dengan gaya lama (old school) karena permainan fisiknya (para pemain dan pecinta NBA seringkali menilai dirinya sebagai pemain yang paling susah dihadapi di NBA, biasanya sesudah Karl Malone), karena celana seragamnya yang pendek (ia merupakan pemain NBA terakhir yang masih memakai celana pendek dan bukannya celana 'baggy' seperti pemain NBA lainnya), karena gaya pakaiannya yang konservatif di luar arena (sangat berlawanan dengan gaya pakaian pemain NBA muda yang sangat seronok), dan karena tingkah lakunya yang tertutup.
Stockton menghindari uang-uang sponsor, dan tetap setia kepada Utah Jazz walaupun kerapkali ditawari uang lebih oleh tim NBA lainnya. Di tahun 1996 ia menyetujui kontrak dimana ia menerima jumlah pembayaran yang lebih sedikit supaya tim-nya bisa memiliki dana lebih di tengah-tengah salary-cap (pembatasan jumlah gaji pemain) untuk menjadi lebih baik, namun tetap menuntut agar Delta Center (markas Utah Jazz sebelumnya) tetap menyediakan lapangan es untuk tim hoki es putranya.[1]
Pada tanggal 2 Mei 2003, John Stockton mengumumkan bahwa dirinya pensiun dari NBA lewat suatu pernyataan tertulis dan tidak melakukan kebiasaan pemain NBA lainnya, yaitu melakukan konferensi pers. Utah Jazz kemudian mengadakan upacara pensiun untuk dirinya dimana pemerintah kota Salt Lake City menamai kembali jalan di depan Energy Solutions Arena (markas Utah Jazz) menjadi "John Stockton Drive". Baju seragamnya bernomor 12 dipensiunkan oleh Utah Jazz pada tanggal 22 November 2004. Patung Stockton dapat dilihat di depan Energy Solutions Arena. Patung Karl Malone dipajang didekatnya pada tanggal 23 Maret 2006. Patung-patung Malone dan Stockton berdiri bersama di atas sebuah plakat perunggu untuk memperingati kesuksesan bersama kedua pemain legenda NBA ini.
Pada tanggal 11 Mei 2006 ESPN.com menamakan John Stockton sebagai point guard terbaik NBA sepanjang masa.[2]
Stockton dan istrinya, Nada Stepovich (putri Michael Anthony Stepovich, mantan gubernur negara bagian Alaska), memiliki dua putri: Lindsay dan Laura, dan empat putra: Houston, Michael, David dan Samuel. Mereka tinggal di Spokane, bertetangga dengan rumah orang tua John Stockton.